Problematika Karakter Generasi Muda di Era Digital: Analisis Kritis Terhadap Tantangan Moral dan Sosial di Era Teknologi Informasi

Authors

  • Zulkifli Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat image/svg+xml Author
  • Hari Suriadi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat image/svg+xml Author
  • Neni Sriwahyuni STAI YPI AL-Ikhlas Painan Author

Keywords:

karakter generasi muda, era digital, literasi digital, pendidikan karakter, etika digital.

Abstract

Transformasi digital yang masif telah membawa dampak signifikan terhadap pembentukan karakter generasi muda. Di satu sisi, era digital menawarkan akses informasi dan peluang kreativitas yang luas, namun di sisi lain, ia juga menimbulkan tantangan serius dalam hal nilai-nilai moral, integritas, dan identitas diri. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis berbagai problematika karakter generasi muda yang muncul akibat pengaruh media digital, serta menelaah faktor penyebab dan strategi penguatan karakter yang relevan dengan tantangan zaman. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode studi pustaka, menganalisis berbagai sumber ilmiah dan data empiris yang relevan mengenai disorientasi nilai moral, kecanduan digital, budaya instan, krisis identitas, dan paparan konten negatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa krisis karakter generasi muda disebabkan oleh lemahnya pendidikan karakter yang kontekstual, degradasi peran keluarga, tekanan sosial-psikologis digital, dan kurangnya regulasi konten media. Tulisan ini merekomendasikan strategi penguatan karakter berbasis literasi digital kritis, integrasi etika digital dalam kurikulum, revitalisasi keluarga sebagai agen nilai, serta penguatan kolaborasi lintas sektor. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pengembangan pendidikan karakter yang adaptif terhadap era disrupsi teknologi informasi.

References

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. (2021). Remaja Muslim dan Media Digital: Studi Perilaku Konsumsi dan Perubahan Nilai. Jakarta: Kemenag RI.

Bawden, D., & Robinson, L. (2022). Introduction to Information Science (2nd ed.). London: Facet Publishing.

Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2005). “What Works in Character Education: A Research-Driven Guide for Educators.” Character Education Partnership.

Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology of Human Development: Experiments by Nature and Design. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Byung-Chul Han. (2017). Psychopolitics: Neoliberalism and New Technologies of Power. London: Verso.

Common Sense Media. (2022). Teens and Social Media 2022: Navigating Identity, Mental Health, and Content. San Francisco.

Gardner, H. (2007). Five Minds for the Future. Boston: Harvard Business School Press.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Han, B.-C. (2017). Psychopolitics: Neoliberalism and New Technologies of Power. London: Verso.

Ismail, M. I. (2020). Digital Parenting dalam Membangun Karakter Anak. Yogyakarta: Deepublish.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (2022). Modul Literasi Digital Nasional. Jakarta: Kominfo.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (2022). Panduan Literasi Digital untuk Anak dan Remaja. Jakarta: Kominfo.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Livingstone, S., & Third, A. (2020). Children and Young People’s Rights in the Digital Age: An Emerging Agenda. New Media & Society, 22(7), 1231–1251.

McQuail, D. (2020). McQuail’s Mass Communication Theory (7th ed.). London: SAGE Publications.

Morozov, E. (2009). The Brave New World of Slacktivism. Foreign Policy.

Narwoko, J. D. (2022). Sosiologi untuk Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nugroho, R. (2020). Post Normal Times: Navigating the Disruption of Everything. Yogyakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Palfrey, J., & Gasser, U. (2008). Born Digital: Understanding the First Generation of Digital Natives. New York: Basic Books.

Pariser, E. (2011). The Filter Bubble: What the Internet Is Hiding from You. New York: Penguin.

Pew Research Center. (2020). Millennials and Gen Zers Stand Out for Climate Change Activism, Social Media Engagement.

Prensky, M. (2001). “Digital Natives, Digital Immigrants.” On the Horizon, 9(5), 1–6.

Rosen, L. D., Carrier, L. M., & Cheever, N. A. (2013). The Impact of Technology on Adolescents’ Face-to-Face Communication and Mental Health. Journal of Adolescence, 36(3), 467–472.

Samsuri, & Mubarok, H. (2022). “Pendidikan Karakter dan Tantangan Era Digital.” Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 6(1), 44–55.

Suryanto, B. (2020). Generasi Instan: Mengurai Krisis Empati Anak Muda Digital. Surabaya: Intrans Publishing.

Tapscott, D. (2009). Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your World. New York: McGraw-Hill.

Turkle, S. (2011). Alone Together: Why We Expect More from Technology and Less from Each Other. New York: Basic Books.

Twenge, J. M. (2017). iGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy – and Completely Unprepared for Adulthood. New York: Atria Books.

UNESCO. (2021). Media and Information Literacy Curriculum for Educators and Learners. Paris: UNESCO Publishing.

UNICEF. (2022). Digital Generation: Growing Up Online. New York: United Nations Children’s Fund.

Wardani, M., & Fajri, Z. (2021). “Krisis Nilai dalam Era Digital: Kajian Psikososial.” Jurnal Psikologi Sosial, 19(2), 75–90.

World Economic Forum. (2023). The Global Risks Report 2023. Geneva: WEF.

Yustina, R. et al. (2021). “Pengaruh Penggunaan Gawai terhadap Karakter Sosial Siswa.” Jurnal Pendidikan Karakter, 11(3), 413–425.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zuboff, S. (2019). The Age of Surveillance Capitalism. New York: PublicAffairs.

Downloads

Published

2025-09-22